Mazmur
62:7-8 (BIS) "Dialah Allah yang memberi aku keselamatan dan
kehormatan, Dialah pelindungku dan pembelaku yang kuat. Hai bangsaku,
berharaplah kepada Allah setiap waktu; curahkanlah isi hatimu
kepada-Nya, sebab Dialah tempat kita berlindung."
Anda mungkin bertanya, "Bukankah biasanya orang yang benar-benar percaya diri terlibat dalam banyak hal?"
Ya, dia mungkin terlibat dalam banyak hal dan melakukan banyak hal, tetapi bukan karena takut.
Dalam hal apa pun dia terlibat, dia memiliki keyakinan tentang hal-hal yang dia lakukan.
Ketika kita melakukan berbagai hal dengan dasar hasrat dan keyakinan,
ini akan mempengaruhi kita dalam cara yang sama sekali berbeda dengan
jika kita melakukannya dengan dasar motivasi yang salah dan ketakutan.
Tuhan tidak akan memberikan energi pada ketakutan kita, tetapi Dia akan
memberikan energi dan kekuatan-Nya jika kita memiliki iman bahwa kita
melakukan hal yang benar dan melakukannya dengan keyakinan di dalam Dia.
Ketakutan menguras energi Anda apapun yang Anda miliki dan membuat Anda
merasa sangat stres, tapi keyakinan dan iman memberikan energi pada
Anda.
Orang percaya diri dapat berbuat lebih banyak hal dengan stres yang
lebih sedikit karena mereka hidup dengan cara yang tidak pernah dialami
oleh orang yang penakut.
Saya yakin bahwa apa yang kita lakukan tidak menciptakan stres sebanyak bagaimana kita melakukannya.
Jika kita melakukan sesuatu dengan ketakutan dan merasakan tekanan
serta tidak ada keinginan yang kuat untuk melakukannya, maka stres
adalah hasilnya.
Kita merasa sengsara.
Untungnya, justru sebaliknya, apapun yang kita lakukan, jika melakukannya dengan iman dan keyakinan, sukacita adalah hasilnya.
Hari ini berdoalah, Tuhan, bantu saya untuk melakukan apa yang saya lakukan dengan keinginan yang kuat dan keyakinan.
Saya memberikan hati saya kepada Engkau dan meminta Engkau untuk memberikan energi iman pada saya. Amin.
Kita akan memiliki energi untuk melakukan apapun saat kita melakukannya dengan keinginan yang kuat, keyakinan dan iman.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Joice Meyer)
Posted in: ROHANI
0 komentar:
Posting Komentar